Artikelkesehatan99.com – Siapapun yang memiliki rencana untuk membangun sebuah keluarga kesulitan hamil atau mengetahui informasi seputar kesuburan bisa mendapatkan manfaat dari tes kesuburan tersebut. Alat tes kesuburan wanita memang beragam dan pilihannya sesuai yang kamu butuhkan untuk membantu program kehamilan.
Tes kesuburan tujuannya itu menilai apakah seseorang memiliki sebuah masalah atau tidak dalam mempengaruhi kemampuannya untuk memberikan keturunan. Sekitar satu dari enam pasangan pasti mengalami kesulitan untuk hamil. Jadi, supaya bisa mendapatkan diagnosis sesegera mungkin penting banget untuk memperoleh pengobatan yang tepat. Tes kesuburan untuk wanita dan laki-laki memang tidak sama dan di sini kita khusus membahas untuk tes kesuburan untuk wanita. Langsung saja kalau begitu ketahui jenisnya seperti penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Ragam Tes Kesuburan Wanita yang Terbaik untuk Kamu Gunakan
1. Anti-Mullerian Hormone (AMH)
Tes kesuburan wanita yang terbaik untuk kamu gunakan pertama yaitu Anti-Mullerian Hormone (AMH). Anti-Mullerian Hormone merupakan hormon yang dikeluarkan dengan mengembangkan telur dan mengukur kadar hormon ini dalam darah perempuan karena memungkinkan dokter memperkirakan cadangan ovarium dan jumlah tahun kesuburan yang tersisa.
Untuk prosedur tes cukup sederhana itu bisa dilakukan kapanpun selama siklus menstruasi dan hasilnya dapat diketahui di hari yang sama. Penggunaan kontrasepsi oral juga tidak mempengaruhi hasil tes, hasil menunjukkan tingkat yang rendah, dokter akan mendiskusikan rencana perawatan.
2. Histerosalpingografi (HSG)
Histerosalpingografi (HSG) merupakan alat tes kesuburan untuk wanita dengan melakukan pemeriksaan saluran tuba dan Rahim menggunakan serangkaian sinar X. Hal ini dilakukan oleh dokter setelah menyuntikkan pewarna cairan ke dalam vagina. HSG bisa membantu mengetahui adanya penyumbatan pada saluran tuba atau ketidaknormalan pada rahim dan tes ini biasanya dilakukan setelah menstruasi.
3. Tes Cadangan Ovarium
Tes cadangan ovarium bertujuan untuk menilai jumlah telur yang dimiliki seorang perempuan pada ovariumnya. Kalau dijelaskan kalau tes ini memungkinkan untuk melibatkan USG atau tes darah karena tes ini direkomendasikan pada perempuan yang beresiko tinggi memiliki cadangan ovarium yang habis. Dan resiko yang meliputi yaitu:
- Diagnosis infertilitas yang tidak dapat dijelaskan.
- Usia di atas 35 tahun.
- Memiliki riwayat keluarga menopause dini.
- Pernah menjalani operasi reproduksi sebelumnya.
- Hanya memiliki satu ovarium.
- Pernah menjalani kemoterapi atau pengobatan dengan agen toksik sebelumnya.
4. Laparoskopi
Selanjutnya kamu juga bisa melakukan tes kesuburan dengan laparoskopi. Prosedur yang dilakukan yaitu memasukkan laparoskop ke dalam perut dan memberikan pandangan tentang rahim, saluran tuba hingga varium.
Kalau ditemukan adanya kelainan seperti endometriosis, jaringan perut atau perlengketan adhesi lainnya tersebut dapat dihilangkan dengan laser. Tes yang satu ini dilakukan di bawah anestesi umum dan penting untuk mengkonfirmasi Kalau kamu tidak hamil sebelum melakukan tes ini.
5. Follicle-Stimulating Hormone (FSH)
Ada juga tes kesuburan fsh merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari. FSH memiliki peran untuk merangsang pertumbuhan folikel di ovarium sebelum pelepasan sel telur dan memang terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa menyebabkan masalah dengan pembuahan.
Melakukan tes satu ini membantu menilai bahwa wanita tersebut memiliki masalah infertilitas dan siklus menstruasi yang tidak teratur. Ada juga dapat mendiagnosis adanya masalah pada kelenjar atau penyakit yang berkaitan dengan ovarium.
6. USG Transvaginal
Terakhir jenis tes kesuburan untuk wanita yang bisa kamu lakukan yaitu USG transvaginal. Ultrasonografi transvaginal adalah prosedur pencitraan yang memungkinkan petugas medis bisa melihat rongga panggul dan organ-organ di dalamnya.
Prosedur kesuburan satu ini berguna melihat struktur atau pertumbuhan abnormal di daerah panggul yang memungkinkan untuk mengindikasikan suatu kondisi ataupun penyakit. USG transvaginal dilakukan dengan memasukkan alat seperti tongkat yang disebut transduser ke dalam vagina dan di sana alatnya melepaskan gelombang suara yang memantul dari berbagai struktur di dalam panggul.
Gelombang suara yang berjalan kembali ke transduser itu diubah menjadi sinyal listrik dan sinyal ini memproyeksikan gambar visual real time dari organ panggul ke layar. Dari keenam jenis alat tes kesuburan wanita, mana yang menurutmu terbaik untuk dilakukan dan bisa membantu program hamil?