Artikelkesehatan99.com – Sebagian orang bisa memiliki Pembuluh darah yang lebih menonjol, ketika dibandingkan orang lain termasuk pada bagian penis. Penyebab penis berurat dapat dipengaruhi oleh faktor genetika, usia, frekuensi dan juga intensitas aktivitas fisik. Diketahui juga ada penyebab dari kesehatan jantung dan kondisi medis lainnya. Sementara itu, ukuran dan bentuk urat pada penis bisa berubah seiring waktu.
Berhubungan seks mengalami cedera, menjalani operasi pembuluh darah bisa membuat bentuk penis jadi berubah. Penis berurat merupakan kondisi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan! Bahkan, adanya urat di bagian penis memiliki peran yang sangat penting. Saat ereksi, darah akan mengalir ke penis dan setelahnya pembuluh darah vena di sepanjang penis akan membawa darah kembali ke jantung lagi.
Meskipun demikian, ada juga beberapa kondisi penis yang berurat dan bisa berbahaya dan mungkin memerlukan perawatan medis. Selagi tidak ada gejala maka kondisi tersebut kondisi penis yang baik-baik saja. Banyak sekali pertanyaan mengenai kondisi penis darurat berpengaruh atau tidak mengenai kehidupan seksual. Biasanya, munculnya urat-urat menonjol pada penis tidak mempengaruhi fungsi ereksi dan pria yang memiliki penis berurat selama tidak memiliki riwayat gangguan kesehatan lain tetap bisa ereksi dan mempertahankannya dengan baik.
Tetapi, Vena yang menonjolkan pada penis karena kondisi terkait aliran darah, seperti pembukaan darah dapat berdampak pada fungsi ereksi nantinya. Ukuran pembuluh vena seseorang bisa mengalami perubahan juga dan bervariasi dari waktu ke waktu. Hal ini bisa terjadi lantaran akibat dari aktivitas seksual atau karena kondisi medis yang mempengaruhi aliran darah penis tersebut. Buat kamu yang masih penasaran sekali dengan penyebabnya, langsung saja simak baik-baik penjelasan berikut ini.
Berbagai Penyebab Penis Berurat yang Perlu Diketahui Para Pria
1. Varikokel
Penyebab penis berurat yang perlu diketahui pertama yaitu dikarenakan varikokel. Varikokel ini kondisi pembesaran pembuluh darah vena pada kantong testis dan bisa menyebabkan produksi sperma yang rendah dan kualitas sperma makin menurun. Kondisi ini juga bisa mengakibatkan kemandulan.
Varikokel menyebabkan testis gagal berkembang secara normal atau bahkan menyusut. Meskipun begitu, tidak semua varikokel mempengaruhi produksi sperma. Penyebab varikokel belum bisa dipastikan tapi banyak ahli yang meyakini kondisi ini terbentuk ketika katup di pembuluh darah mencegah darah mengalir dengan baik.
2. Trombosis
Kemudian dikarenakan thrombosis, trombosis adalah pembekuan darah Sebagai kondisi medis yang ditandai dengan sel-sel darah saling Menempel dan membentuk massa padat di pembuluh darah. Adanya gumpalan darah bisa mengganggu bahkan benar-benar menghentikan aliran darah dari dan ke suatu organ.
Trombosis pada penis dapat berkembang di Vena atau pembuluh darah dorsal letaknya, di bagian atas batang penis. Kondisi ini dikenal sebagai kondisi langka bernama penyakit mundur dan bisa menyebabkan rasa sakit serta pembengkakan yang signifikan ketika Vena terserang.
Pembekuan darah penis bisa memiliki banyak penyebab, cedera penis, sering atau kurang aktivitas seksual bahkan tumor atau yang lebih ganasnya kanker penis. Gumpalan darah pada penis umumnya sembuh sendiri dalam 1 sampai 4 Minggu. Tapi segera temui dokter ketika merasa sakit saat ereksi atau saat menyentuh pembuluh darah di penis.
3. Limfedema
Selanjutnya yaitu dikarenakan limfedema penyebab penis darurat lainnya yang berbahaya. Limfedema adalah pembengkakan yang terjadi dikarenakan cairan getah bening, tidak mengalir ke seluruh tubuh. Pembengkakan akibat limfedema ini membuat pembuluh darah vena berukuran lebih besar dari biasanya.
Kondisi penis tersebut biasanya disebabkan oleh penyumbatan pada sistem limfatik, infeksi, cedera dan pemanfaatan kelenjar getah bening. Bisa juga dikenakan, adanya penumpukan jaringan parut setelah operasi atau akibat pengobatan kanker
4. Penyakit Peyronie
Terakhir penyebab kondisi penis berurat yaitu dikarenakan adanya Penyakit Peyronie. Kondisi ini dikarenakan terbentuknya jaringan parut atau flek di bagian atas atau bawah penis. Kondisinya juga dapat menyebabkan penis melengkung atau bengkok sehingga menyebabkan rasa sakit, saat melakukan hubungan seksual.
Jaringan parut dapat mengalami klasifikasi dan terasa seperti masa padat dan keras di bawah kulit. Penyakitnya dapat disebabkan oleh autoimun, cedera, penuaan atau aktivitas seksual yang berlebihan. Bagaimana sudah mengerti belum mengenai deretan penyebab penis berurat di atas?