Artikelkesehatan99.com – Ada banyak hal yang membuat wanita merasa tidak percaya diri, salah satunya memiliki vagina hitam. Ada beberapa penyebab vagina hitam yang perlu kamu ketahui, alat reproduksi wanita sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu struktur internal dan juga eksternal, bagian utama organ reproduksi wanita yaitu vagina yang menghubungkan serviks ke bagian luar tubuh. Ada juga labia mayora yang membungkus dan melindungi organ reproduksi eksternal lainnya, selama masa pubertas, pertumbuhan rambut akan terjadi apda kulit labia mayora ini. Namun ada beberapa kondisi tertentu yang menyebabkan vagina menjadi hitam.
Penyebab Vagina Hitam Hingga Penangannya Yang Tepat
- Pubertas
Penyebab yang pertama yaitu pubertas, pada masa puber vagina wanita memiliki beberapa bentuk, ukuran, dan warna sehingga dapat menjadi penyebab miss V atau vagina bisa menjadi hitam. Bisa di bilang juga, warna vagina berkisar dari merah udah terang, cokelat kemerahan, hingga coklat gelap kehitaman karena adanya perubahan hormone. Jadi area genital luar wanita yang disebut dengan vulva juga dapat mengalami perubahan warna, warna vagian ini juga bisa berbeda-beda pada setiap wanita karena dipengaruhi oleh warna kulit berdasarkan rasnya. Bukan hanya itu saja, kulit pada area sekitar vagina juga mengandung kelenjar keringat dan menjadi penghasil minyak. - Kehamilan
Penyebab vagina hitam yang selanjutnya yaitu kehamilan, sebagian besar wanita pada masa kehamilannya mengalami perubahan hormone yang juga dapat mempengaruhi kulit, kuku dan juga rambut. Hal ini dapat menjadi penyebab bagian payudara dan paha juga ikut menggelap, selain itu vagina atau miss v juga bisa menjadi hitam dari biasaya, warna kulit pada labia dalam dan juga luar sementara waktu mungkin akan berubah warna menjadi kebiruan hingga keunguan kerena terjadi peningkatan aliran darah. - Perubahan Umur
Yang selanjutnya menjadi penyebab vagina menghitam yaitu perubahab umur, usia yang lebih tua juga menjadi penyebab paling umum berubahnya warna vagina. Faktor ini mempengaruhi bentuk vagina hingga warnanya terlihat lebih hitam, ketika vulva menjadi gelap seiring bertambahkanya usia, hal ini juga ikut menyebabkan kulit bagina menjadi lebih gelap, bahkan terlihat bercak-bercal hitam pada area sekita vagina tersebut. Biasanya penampilan vagina juga dapat terlihat lebih gelap jika ada lebih banyak lipatan di area tersebut, tidak hanya perubahan warna, pertambahan usia juga bisa mempengaruhi jumlah rambut kemaluan, berkurangnya kelembapan, hingga berkurangnya elastisitas kulit pada vagina. - Hormon Seks Wanita
Penyebab vagina hitam yang selanjutnya yaitu hormon seks wanita, sama halnya pada masa puber dan ketika sedang mengalami kehamilan. Perubahan hormone seks juga dapat menyebabkan area vagina menjadi warna hitam, perubahan kadar estrogen bisa mempengaruhi produksi melanin sehingga bisa mengakibatkan area labian serta putting susu menjadi lebih gelap. Tapi perubahan ini bersifat sementara karena perubahan hormonal yang normal, kamu juga harus tahu kalau di luar kehamilan kondisi ini bisa mengakibatkan peruabahan siklus mensturasi, dan yang lainnya. - Sindrom Ovarium Polikistik
Salah satu masalah kesehatan wanita yang biasa disebut dengan PCOS ini juga bisa menjadi penyebab vagina atai miss v menjadi hitam. Hal ini karena tingginya kadar hormon pria atau androgen bisa menyebabkan perubahan kadar insulin yang bisa mempengaruhi pigmentasi kulit. Perubahan pigmentasi kulit yang terjadi karena PCOS ini sangat berbeda dari perubahan yang terjadi karena penuaan atau kehamilan, misalnya penuaan menjadi penyebab bintik gelap pada vulva yang berbeda dalam tekstur, warna hingga bau pada vagina itu sendiri. Dari beberapa penyebab yang sudah disebutkan, di bawah ini ada cara untuk mengatasi vagina yang menghitam.
Cara Mengatasi Vagina Yang Menghitam
Ada berbagai macam yang menyebabkan vagina bagian luar atau miss v menjadi hitam, mungkin karena kondisi ringan hingga masalah kesehatan yang lainnya. Oleh karena itu sebaiknya kamu tetap menjaga kesehatan vagina seperti mencucinya dengan benar, menggunakan celana dalam yang nyaman, dan juga rutin melakukan pemeriksaan ke dokter. Sebaiknya kamu hindari menggunakan produk perawatan kulit abal-abal karena dapat merusak kesehatan alami vagina kamu. Penggunaan celana dalam juga cukup penting kamu perhatikan, sebaiknya gunakan celana dalam yang bahannya lembut.