Artikelkesehatan99.com – Perut terasa mengeras atau mengencang merupakan sensasi umum ketika masa kehamilan, hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan. Pemicu perut keras atau kencang tergantung pada trimester kehamilan ketika hal tersebut terjadi, dan dapat diidentifikasi dengan cara memantau gejala lainnya. Penyebab perut kencang ketika hamil bisa mencakup peregangan otot, kontraksi terkait persalinan atau kemungkinan keguguran, jika kamu merasakan kelainan pada setiap titik kehamilan, jangan menunda-nunda untuk memberi tahu dokter apa yang kamu rasakan. Agar dokter dapat menilai dan menentukan apakah ini normal atau membutuhkan evaluasi.
Penyebab Perut Kencang Ketika Hamil, Ketahui Hal Ini!
1. Peregangan Otot Perut
Dengan pertumbuhan rahim dan perkembangan bayi, perut akan mulai terasa lebih kencang, bahkan di awal kehamilan. Pengerasan sebagian besar disebabkan karena adanya peregangan otot perut yang berlebihan, hal ini biasanya terjadi sekitar minggu ke 7 dan ke 8 kehamilan.
Normal untuk perut bagian bawah tampak lebih bengkak dan keras ketika kamu tidak dalam kondisi hamil, karena merupakan hal yang normal, oleh karena itu tidak membutuhkan perawatan khusus. Namun jika sensasi perut yang keras yang membuat perut tidak nyaman, segera laporkan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
2. Sembelit
Sembelit merupakan masalah umum yang sering dialami perempuan sepanjang masa kehamilan, hal ini terjadi karena perubahan hormonal yang cepat, terlebih pagi trimester pertama yang akan memperlambat aliran usus. Aliran usus yang lebih lambat akan menyebabkan peningkatan pembentukan gas, yang akan membuat perut menjadi kembung dan lebih keras.
Tidak hanya itu, ada beberapa perempuan yang mengkonsumsi suplemen zat besi selama kehamilan, hal ini juga akan membuat tinja menjadi lebih keras. Kamu bisa mengurangi rasa tidak nyaman karena sembelit dengan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik setiap hari, pastikan kamu mendapatkan cukup serat dari makanan, seperti sayuran, buah dan biji-bijian.
3. Tanda Keguguran
Perut yang terasa kencang di trimester pertama akan menandakan keguguran, keguguran paling sering terjadi sebelum 12 minggu. Walaupun perut yang kencang dapat menjadi indikator hingga minggu ke 20, keguguran juga memiliki tanda peringatan lain.
Kamu wajib menghubungi dokter secepatnya jika sudah mengalami gejala seperti gumpalan darah pada keputihan, bercak merah atau cokelat di pakaian dalam, sakit parah atau kram di punggung bagian bawah. Beberapa keguguran terjadi tanpa peringatan apapun, keguguran trimester pertama biasanya disebabkan oleh faktor yang sepenuhnya di luar kendari kamu.
4. Peradangan Pada Ligamen Bundar
Memasuki trimester kedua, otot, dan ligamen perut akan terus meregang, sehingga membuat perut terasa lebih keras. Akibatnya perut akan membesar, banyak ibu hamil mengalami peradangan pada ligamen bundar, yang akan menyebabkan rasa sakit terus menerus pada bagian dalam perut.
Rasa sakitnya dapat menjalar ke selangkangan, jika ingin meredakan nyeri ligamen bundar, ibu hamil harus beristirahat dan menghindari posisi yang sama dalam waktu yang lama. Berbaring miring dengan perut ditopang oleh bantal akan membantu untuk mengurangi rasa sakitnya.
5. Kontraksi Braxton Hicks
Kontraksi Braxton Hicks atau yang dikenal dengan kontraksi persalinan prodromal, bisa muncul setelah minggu ke 20. Kontraksi ini akan membantu kamu melatih otot dan mempersiapkan persalinan yang sebenarnya.
Ketika kontraksi ini terjadi, hal ini akan membuat perut ibu hamil menjadi terasa keras, ini akan berlangsung selama 2 menit. Kontraksi Braxton Hicks ini adalah hal yang normal terjadi, dan karena itu tidak membutuhkan perawatan khusus, tapi jika tidak nyaman sebaiknya hubungi dokter.
6. Irritable Uterus
Pada beberapa kasus, ibu hamil mungkin mengembangkan kondisi yang disebut dengan irritable uterus yang merupakan kondisi saat otot rahim berkontraksi tapi tidak menyebabkan persalinan atau perubahan di dalam serviks. Kontraksi atau pengencangan perut ketika kondisi irritable uterus terasa mirip dengan kontraksi Braxton Hick, pada kasus ini ibu hamil mungkin akan mengalami pengencangan perut secara teratur dan juga sering.
Walaupun pola ini mungkin sangat mengkhawatirkan dan merupakan tanda persalinan prematur, namun perempuan dengan irritable uterus ini belum tentu akan mengalami perubahan dilatasi. Itulah beberapa penyebab perut kencang ketika hamil, walaupun beberapa tidak membutuhkan perawatan khusus, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter agar kamu lebih tenang dan tidak panik.