Artikelkesehatan99.com – Kista merupakan struktur yang mirip kantung di bawah kulit yang berisi cairan, nanah atau udara, kista biasanya muncul di wajah, telinga, leher, atau panggung. Namun kista juga dapat muncul di area lain, termasuk pada penis, kebanyakan kista penis memang tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. Namun siapapun yang memiliki kista harus menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis, karena penyakit menular seksual dan masalah kesehatan yang lainnya bisa menyebabkan munculnya benjolan yang mirip seperti kista pada penis. Berikut ini penyebab kista pada penis yang wajib kamu ketahui agar bisa mencegahnya.
Penyebab Kista Pada Penis, Ketahui untuk Mencegahnya!
1. Papula Penis Mutiara
Pearly penile papules atau papula penis mutiara merupakan lesi non kanker yang berkembang di sepanjang garis antara leher dan kepala penis. Sebenarnya kondisi ini cukup umum, menurut satu tinjauan studi pada tahun 2016 ditemukan ada sekitar 14 hingga 48 persen laki-laki mengembangkan kondisi ini.
Tidak diketahui apa penyebab papula penis mutiara, ini juga bukan kondisi yang berkembang sebagai akibat dari infeksi atau masalah medis mendasar yang lainnya. Kabar baiknya, papula tidak membutuhkan pengobatan dan akan hilang dengan sendiri, tapi tetap harus menjaga kebersihan dan memperhatikannya ya!
2. Kista Epidermoid
Yang selanjutnya yaitu Kista Epidermoid merupakan struktur yang mirip kantung yang mengandung keratin dan merupakan suatu protein berserat. Keratin sendiri biasanya ada pada rambut, kulit dan kuku, walaupun kista epidermoid bisa ditemukan di mana saja di bagian tubuh. Namun kista biasanya berkembang di wajah, leher, kulit kepala, skrotum, punggung, kista ini biasanya tidak berbahaya namun bisa saja meradang yang kemudian akan menyebabkan sakit pada area yang terpengaruh.
3. Kista Raphe Median
Kista yang selanjutnya yaitu kista raphe median, kista ini cukup langka dan sifatnya bawaan atau hadir sejak lahir. Kista ini berkembang ketika jaringan terperangkap di dekat saraf raphe median pada penis, kista raphe median ini biasanya tidak menimbulkan masalah. Namun beberapa orang mungkin mengalami gejala di kemudian harinya, seperti perubahan frekuensi buang air kecil, nyeri buang air kecil, pembengkakan di daerah yang terpengaruh.
4. Kanker Penis
Kanker penis merupakan penyakit yang cukup langka dan kebanyakan menyerang kulit penis dan kulup, gejala kanker penis yang paling umum yaitu:
- Ruam
- Luka yang tidak kunjung sembuh dalam 4 minggu
- Benjolan yang ada di sekitar penis
- Pendarahan dari penis atau di bawah kulup
- Keputihan yang berbau
- Penebalan kulit penis atau kulup sehingga kulup menjadi sulit ditarik ke belakang
- Benjolan di selangkangan
- Perubahan warna kulit penis atau kulup.
Gejala lain dari kanker penis yaitu merasa lelah mengalami penurunan berat badan dan merasa sakit perut.
5. Fordyce Spot
Yang selanjutnya yaitu Fordyce Spot yang merupakan benjolan kecil yang timbul akibat pembesaran kelenjar penghasil minyak yang disebut kelenjar sebaceous. Sedangkan sebagian besar kelenjar sebaceous membuka ke folikel rambut.
Fordyce spot terbuka langsung ke kulit, Fordyce spot sendiri umumnya memiliki warna putih pucat atau kuning dan ada pada penis, labia batas bibir dan bagian dalam pipi. Fordyce spot ini tidak menular, walaupun menimbulkan gatal ringan, namun kondisi ini tidak membutuhkan perawatan khusus.
6. Kelenjar Tyson
Kelenjar Tyson merupakan kelenjar sebaceous kecil yang terbentuk di kedua sisi frenulum, bagi yang belum mengetahuinya. Frenulum sendiri merupakan lipatan jaringan ikat di bawah penis yang menghubungkan kulup ke penis, Kelenjar Tyson yang membesar tampak sebagai benjolan kuning atau putih kecil di bawah kepala penis, namun pembesaran kelenjar Tyson merupakan hal yang normal dan tidak berbahaya sehingga tidak membutuhkan perawatan khusus.
7. Kista Sebaceous
Kista sebaceous bisa saja terjadi ketika kelenjar sebaceous atau kelenjar penghasil minyak mengalami kerusakan atau tersumbat. Kista ini jika meradang akan disertai gejala adanya benjolan kecil di bawah kulit dan keluarnya cairan, kista ini juga bisa ditemukan di seluruh tubuh, termasuk penis.
Ketika ditekan, benjolan berbentuk kubah kecil akan muncul dan cairan yang ada di dalamnya dapat dikeluarkan, namun tidak disarankan untuk memaksa mengeluarkan cairan tersebut. Kista pada penis memang tidak bersifat kanker, tidak berbahaya dan tidak membutuhkan perawatan medis. Itulah beberapa penyebab kista pada penis yang perlu kamu ketahui.