Artikelkesehatan99.com – Anak-anak biasanya memiliki rasa penasaran yang besar pada apapun yang ada di sekelilingnya yang menarik perhatian mereka. Rasa penasaran ini bisa menjadi malapetaka jika anak tidak benar-benar didampingi dan diperhatikan oleh orang tua, misalnya ketika anak penasaran pada barang-barang yang ada di sekitarnya, sehingga mencobanya untuk memakan hingga akhirnya menelan benda tersebut. Beberapa benda memang tidak berbahaya jika tertelan, namun bagaimana jika anak menelan benda tajam atau benda yang berpotensi merusak bagian dalam tubuh anak. Berikut ini penanganan anak menelan benda asing yang wajib orang tua lakukan.
Penanganan Anak Menelan Benda Asing, Orang Tua Wajib Perhatikan
- Benda-Benda Yang Dapat Tertelan
Pada beberapa benda yang tertelan sebenarnya tidak menimbulkan masalah yang serius, benda ini akan masuk dan dapat keluar secara alami baik dimuntahkan atau melalui kotoran. Namun ada juga beberapa benda yang jika tertelan bisa menyangkut pada kerongkongan, mengakibatkan cedera hingga menyebabkan kerusakan pada organ dalam tubuh anak. Beberapa benda yang sering tertelan oleh anak-anak yaitu kelereng, kancing, koin, magnet kecil, pin, peniti, batu, baterai atau tulang ikan. - Gejala Yang Mungkin Terjadi Jika Anak Menelan Benda Asing
Penanganan anak menelan benda asing yang selanjutnya orang tua harus mengetahui kalau setiap benda yang tertelan oleh anak mempengaruhi gejala yang akan ditimbulkan. Jika benda yang tertelan relatif aman dan bisa dikeluarkan dengan sendirinya melalui tinja, maka gejala juga bisa jadi tidak dimunculkan. Namun jika benda yang tertelan oleh anak tersangkut dalam kerongkongan maka gejala-gejala yang akan dimunculkan pada anak yaitu seperti muntah, kesakitan saat menelan, mengiler, tersedak dan nyeri dada, mengganggu proses bernafas. Gejala lain yang bisa muncul jika benda yang tertelan bisa memicu cedera atau kerusakan tubuh bagian dalam seperti demam, muntah darah, infeksi dada, anak tidak ingin diberi makan, tinja di sertai dengan darah, jika sudah terdapat gejala-gejala tersebut sebaiknya orang tua langsung membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. - Resiko Dari Beberapa Benda Yang Tertelan
Setiap benda yang tertelan oleh anak tentunya memunculkan gejala yang berbeda-beda, ada yang tidak memunculkan gejala, ada juga beberapa benda yang jika tertelan bisa memunculkan dampak yang lebih berbahaya seperti magnet, baterai atau benda yang tajam dan bisa melukai tubuh bagian dalam pada anak. Jika anak menelan magnet, bahkan lebih dari satu, maka daya tarik antar kedua magnet bisa berpotensi merusak tubuh bagian dalam seperti usus atau perut sang anak, sedangkan untuk baterai tertentu jika tertelan dan tersangkut di kerongkongan atau perut memungkinkan terjadinya membakar tubuh bagian dalam merka. Sedangkan benda tajam yang tertelan bisa melukai kerongkongan, perut bahkan hingga usus sampai jalan tinja. - Perawatan Pada Anak Yang Menelan Benda Asing
Penanganan anak menelan benda asing yang selanjutnya perawatannya, jika tidak terdapat gejala pada anak dan anak juga bisa menelan seperti biasa. Maka kamu bisa memberikan sedikit waktu untuk melihat apakah benda yang tertelan memang tidak membahayakan dan bisa keluar secara alami. Tapi jika anak mulai menunjukkan gejala seperti muntah, merasa kesakitan, sulit menelan atau sulit bernafas maka sebaiknya diberikan tindakan medis dan membawa anak ke dokter. Terutama jika orang tua mengetahui benda yang tertelan memilki potensi bahaya atau tidak, beberapa perawatan lanjut yang mungkin akan dilakukan dokter jika tertelan memunculkan gejala yang parah seperti memberikan obat untuk mengendurkan otot agar benda yang tersangkut bisa masuk ke perut anak, melihat pergerakan benda yang tertelan dengan sinar X, melakukan operasi untuk mengeluarkan benda yang tertelan, perlakuan endoskopi dengan memberikan obat agar anak mengantuk sebelum dilakukan endos kopi. - Pencegahan
Seperti yang diketahui kalau setiap benda memiliki dampak yang berbeda-beda, beberapa benda bisa dicerna tubuh hingga memakan waktu beberapa hari kemudian baru bisa dikeluarkan alami dan beberapa benda yang lain juga bisa menyebabkan infeksi hingga kerusakan organ. Pencegahan yang bisa kamu lakukan yaitu memeriksa dan menyeleksi setiap mainan anak-anak, jauhkan anak-anak dari benda tajam atau benda kecil yang kemungkinan bisa tertelan.