Artikelkesehatan99.com – Pada trimester pertama kehamilan terhitung sejak masa konsepsi hingga 3 bulan setelahnya, masa ini dianggap sebagai periode kritis karena berbagai organ vital seperti otak, sumsum tulang belakang dan jantung mulai mengalami perkembangan. Ada berbagai nutrisi esensial memainkan peran penting dalam perkembangan organ-organ ini, defisiensi atau kekurangan zat gizi ini pada trimester pertama bisa menyebabkan kelainan bawaan pada bayi. Karena dianggap masa paling penting, berikut ini ada beberapa nutrisi untuk trimester pertama kehamilan yang penting dikonsumsi secara rutin.
Nutrisi Untuk Trimester Pertama Kehamilan Yang Wajib Dikonsumsi
- Asam Folat
Yang pertama yaitu asam folat atau vitamin B9, vitamin yang satu ini merupakan zat gizi yang membantu proses pembentukan neural tube pada minggu-minggu awal kehamilan. Organ ini nantinya akan berkembang menjadi sumsum tulang belakang dan otak, berdasarkan dari Angka Kecukupan Gizi tahun 2019, kebutuhan asam folat saat hamil meningkat sebanyak 200 mcg sehingga total kebutuhannya mencapai 600 mcg. Asam folat dapat dipenuhi dari makanan, seperti sayuran hijau dan kacang merah, tidak hanya dari makanan saja, ibu hamil juga dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan asam folat, namun tentu saja hal ini dapat dilakukan berdasarkan konsultasi dari kedokteran. - Kalsium
Nutrisi untuk trimester pertama kehamilan yang selanjutnya wajib dikonsumsi yaitu Kalsium, mineral yang satu ini sudah dikenal secara luas sebagai zat gizi yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Di samping itu kalsium juga memiliki peran penting dalam sirkulasi darah dan membantu mentransmisikan sinyal dari otak ke sel saraf yang ada di seluruh tubuh. Ketika hamil ibu akan menyalurkan kalsium ke janin untuk perkembangan tulang dan giginya, karena kebutuhan kalsium meningkat sekitar 200 mg selama masa hamil. Bagi ibu hamil yang berusia 19 hingga 49 tahun kebutuhan kalsiumnya akan menjadi 1200 mg setiap hari, susu dan produk susu merupakan salah satu sumber kalsium yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil. - Zat Besi
Yang selanjutnya ibu hamil wajib mengkonsumsi zat besi, tubuh perlu menyintesis lebih banyak sel darah merah saat hamil. Karena di d alam tubuh ada janin yang membutuhkan suplai oksigen dan sari makanan agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, oleh karena itu kebutuhan zet besi juga bisa meningkat. Zat besi sendiri merupakan salah satu komponen penting sel darah merah, kekurangan zat gizi bisa menyebabkan kondisi yang disebut anemia, pada ibu hamil anemia sendiri bisa membahayakan kesehatan ibu dan janinnya. Karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, janin akan beresiko gagal tumbuh sehingga lahir dengan berat badan yang rendah dan bisa saja mengalami stunting di kemudian hari. Maka dari itu, ibu yang sedang mengantung perlu mencukupi kebutuhan zat besi sebanyak 18 mg di trimester pertama baik melalui makanan atau mengkonsumsi suplemen. - Vitamin B12
Nutrisi untuk trimester pertama kehamilan yang selanjutnya wajib dikonsumsi yaitu vitamin B12, masih berkaitan dengan point yang sebelumnya. Dalam pembentukan sel darah merah, vitamin 12 juga memiliki peran dalam proses maturasi atau pematangan sel, selain itu vitamin B12 atau yang memiliki nama lain dari kobalaminini juga memiliki fungsi untuk mempertahankan kesehatan sistem saraf. Bersama dengan asam folat, vitamin B12 mampu mencegah spina bifida atau cacat lahir pada tulang belakang dan kelainan bawaan lain pada sistem saraf janin. Sayangnya vitamin B12 hanya ada pada makanan sumber protein hewani, seperti unggas, seafood dan daging, oleh karena itu bagi ibu hamil yang vegetarian wajib mengkonsumsi suplemen vitamin B12. - Asam Lemak Omega-3
Zat gizi yang satu ini biasanya mudah ditemukan pada seafood dan minyak nabati, asam lemak omega-3 ini dapat mencegah depresi setelah melahirkan. Jika tidak dapat memenuhi omega-3 dari makanan, ibu dapat mengkonsumsi suplemen sebagai gantinya, tapi sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan dosis dan jenis suplemennya. Pada periode trimester pertama kehamilan tidak boleh dilewatkan, jika ibu gagal memenuhi kebutuhan zat gizi esensial di masa ini, proses tumbuh kembang janin bisa terhambat.