artikelkesehatan99 – Andropause, atau sering dikatakan sebagai menopause di pria, berhubungan dengan kadar hormon testosteron yang menurun. Kondisi ini tentunya dapat memengaruhi perubahan pada fisik, kognitif dan emosional. Meskipun jarang terdengar, dimana pria juga sebenarnya juga dapat mengalami menopause. Menopause pada pria disebut andropause, tetapi andropause menjadi sebuah kondisi yang berbeda dengan menopause dialami oleh wanita. Ada beberapa tanda andropause perlu kamu ketahui. Biasanya andropause terjadi di pria yang memasuki umur 40 tahun keatas. Dengan bertambahnya usia, karena kemungkinan kala mengalami andropause ini akan semakin besar.
Apa Andropause Itu?
Andropause merupakan sebuah istilah yang dipakai buat menggambarkan kondisi pada penurunan kadar hormon testosteron di pria. Pada umumnya, dimana ini berkaitan dengan pertambahan umur, alias penuaan. Penurunan kadar testosteron ini pada umumnya yang terjadi di pria usianya 50 tahun atau lebih. Nggak cuma andropause, kondisi ini biasanya juga berkaitan dengan hipogonadisme. Walaupun demikian, tidak semua laki-laki mengalaminya. Andropause pada umumnya cuma memengaruhi 2,1% dari total pria. Dimana, NHS dijelaskan kalau penurunan kadar testosteron yang terjadi pada umumnya tergolong stabil. Kemungkinan besar, kalau hormon testosteron di pria bisa menurun hampir 1% per tahun sejak umur 30-40 tahun.
Nah itulah pengertian dari andropause. Gejala andropause harus waktu bertahun-tahun. Sebagian pria bisa saja tidak mengalami andropause. Tetapi, menopause pasti akan dialami oleh semua wanita. Penurunan kadar hormon testosteron di pria dapat mengakibatkan berbagai macam komplikasi dan gejala. Lantas, apa saja itu tanda andropause pada pria yang penting untuk diketahui sejak dini? Yuk, simak berikut ini ulasannya!
- Peningkatan Berat Badan
Tanda pertama ini adalah peningkatan berat badan. Supaya Andropause ini tidak terjadi, maka jangan lupa buat selalu memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harian kamu. Kamu dapat melakukan olahraga apa saja yang kamu senangi atau setidaknya mengajak orang-orang terdekat agar jadi lebih semangat lagi. Seiring menurunnya kadar testosteron, dimana peningkatan berat badan juga akan menjadi lebih sering terjadi. Terlebih pada saat kamu jarang sekali melakukan olahraga. - Hasrat Seksual yang Rendah
Penurunan hasrat seksual menjadi salah satu tanda atau gejala dari andropause pada pria. Penyebab kondisi seperti inilah menjadi sebuah penurunan kadar hormon testosteron. Buat bisa mengecek kadar testosteron, maka kamu juga dapat berkonsultasi jauh lebih lanjut kepada dokter. Nantinya dokter akan menentukan tentang penanganan yang paling tepat buat kamu. - Depresi
Depresi juga bisa menjadi tanda dari andropause bisa kamu ketahui. Banyak orang usia tua mengalami depresi yang tidak terdiagnosis. Perhatikan kesehatan mental kamu. Jika perlu, kamu juga bisa mendiskusikannya bersama pasangan terlebih dahulu. Adanya perubahan mood soal andropause dapat berujung ke depresi. Maka karena itu, sebelum hal ini bisa menimpa, kamu harus mengamati gejala perubahan suasana hati dan juga perilaku yang ekstrim. - Gampang Lelah
Apakah kamu salah satu orang yang sering gampang lelah akhir-akhir ini? Tidak cuma konsentrasi berkurang, seseorang dengan andropause bisa mengalami keluhan gampang lelah. Nah, gejala andropause ini nggak cuma berhubungan dengan kelelahan disebabkan aktivitas fisik rutin. Kamu bisa juga gampang lelah cuma karena aktivitas ringan seperti halnya sudah tidur lebih malam. - Hilangnya Konsentrasi
Gejala andropause pada pria bisa kamu amati berhubungan konsentrasi seseorang. Orang yang mengalami andropause bisa merasa sulit buat berkonsentrasi dan fokus. Kalau seorang pria mengalaminya, maka dengan begitu suatu pekerjaan yang relatif gampang menjadi lebih susah disebabkan adanya penurunan daya konsentrasi. - Penurunan Massa Tulang
Penurunan kadar hormon testosteron pada tubuh juga mempengaruhi produksi massa tulang. Maka karena itu, di umur tua sering sekali dijumpai oleh penurunan massa tulang. Oleh sebab itu penting buat rutin olahraga dan menjaga pola makan yang gizi seimbang. - Penurunan Massa Otot
Tanda andropause, massa otot berkurang bisa mempengaruhi penampilan pada fisik, baik berat badan kamu. Namun tidak harus khawatir, karena bisa melakukan weight lifting dan strength training menjaga massa otot. Gejala menopause di pria selanjutnya berkaitan oleh massa otot. Harus kamu ketahui, kalau seiring dengan menurunnya kadar testosteron, maka dengan begitu massa otot bisa mengalami penurunan.