Artikelkesehatan99.com – Olahraga rutin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya yaitu membuat tubuh menjadi lebih bugar. Tidak hanya itu saja, olahraga secara teratur juga dapat meningkatkan suasana hati, oleh karena itu gak heran banyak badan dan lembaga yang fokus pada kesehatan tidak henti-hentinya mengkampanyekan olahraga rutin. Namun sayangnya ada berbagai mitos mengenai olahraga yang masih dipercaya saat ini, adanya mitos tertentu membuat beberapa orang berolahraga secara berlebihan. Oleh karena itu kamu harus mengetahui mitos tentang olahraga di bawah ini yang sebaiknya tidak dipercaya.
Mitos Tentang Olahraga yang Masih Beredar, Masih Percaya?
1. Latihan Kekuatan Otot Membuat Perempuan Tampak Kekar
Mungkin beberapa orang, terutama bagi para perempuan tidak ingin melakukan latihan kekuatan otot atau strength training karena dianggap dapat memperbesar otot seperti kaki. Perempuan tidak memiliki hormon testosteron sebanyak laki-laki.
Tidak hanya itu, pada binaragawan perempuan yang latihan kekuatan otot lebih banyak membutuhkan kekuatan dengan intens dan gen tertentu agar otot tampak lebih besar. Melakukan latihan kekuatan otot, misalnya push-up dua hingga tiga hari seminggu bermanfaat untuk memperkuat otot, namun tidak memperbesar otot hingga tampak kekar.
2. Makin Banyak Keringat yang Keluar Ketika Olahraga Akan Semakin Bagus
Beberapa dari kamu mungkin pernah mendengar kabar yang mengatakan bahwa semakin banyak keringat yang keluar ketika sedang berolahraga adalah hal yang bagus. Adanya anggapan ini membuat sebagian orang berolahraga berlebihan dengan harapan tubuh bisa mengeluarkan lebih banyak keringat.
Perlu kamu ketahui kalau berkeringat itu tidak bisa dijadikan patokan dalam berolahraga, berkeringat ketika sedang berolahraga tidak salam dengan jumlah kalori yang dibakar ketika sedang berolahraga. Ada banyak faktor seseorang berkeringat, misalnya suhu, kelembapan, berat badan, genetik, dan masih banyak lagi.
Olahraga dan suhu tinggi juga menyebabkan tubuh akan memanas, adanya suhu yang meningkat tersebut akan membuat tubuh merespons dengan berkeringat. Jadi berkeringat ketika sedang berolahraga merupakan cara tubuh untuk mendinginkan suhu tubuh yang meningkat.
3. Olahraga Harus Lama
Masih banyak orang yang menganggap bahwa berolahraga harus dilakukan dengan waktu yang lama. Karena dianggap perlu olahraga dalam durasi lama untuk mendapat manfaatnya, oleh karena itu beberapa orang jadi tidak ingin berolahraga, padahal faktanya tidak seperti itu.
Untuk menjadi lebih aktif tidak harus memakan waktu yang lama, pada orang dewasa sehat, olahraga dengan intensitas sedang minimal 150 menit per minggu sudah sesuai rekomendasi ahli. Jangka waktu tersebut bisa dibagi menjadi dalam beberapa hari, seperti menjadi 30 menit selama lima hari dalam minggu.
4. Olahraga yang Bagus Harus Sampai Nyeri
Kamu pasti pernah mendengar istilah no pain no gain, sehingga berolahraga dianggap benar jika dilakukan sampai merasakan sakit atau nyeri setelah berolahraga. Padahal olahraga tidak semestinya menimbulkan rasa sakit, jika nyeri baru muncul sehari setelah melakukan olahraga, kemungkinan merupakan delayed onset muscle soreness.
Hal itu disebabkan karena adanya kerusakan otot mikroskop sehingga menimbulkan rasa nyeri dan dapat hilang dengan sendirinya dalam 1 sampai 2 hari saja. Biasanya kondisi tersebut muncul karena baru pertama kali melakukan olahraga atau latihan dengan otot yang jarang digunakan, dengan latihan terus menerus akan membuat otot beradaptasi sehingga dapat sedikit merasakan nyeri otot.
Perlu kamu ketahui nyeri otot bukan tanda bahwa olahraga yang dilakukan semakin bagus, justru nyeri yang dirasakan ketika sedang berolahraga adalah tanda ada yang tidak beres dan sebaiknya harus dihentikan.
5. Olahraga Paling Bagus Dilakukan Pada Pagi Hari
Pagi hari menjadi waktu yang paling sering dianggap terbaik dan sering dipilih banyak orang. Sebagian orang mungkin menyukai mengawali aktivitas dengan melakukan olahraga atau karena sejuk, walaupun begitu sebenarnya olahraga dapat dilakukan selain pagi hari. Waktu terbaik untuk berolahraga harus disesuaikan dengan jadwal harian, sehingga olahraga dapat dilakukan dengan konsisten.
Yang terpenting untuk mencari waktu yang sesuai dengan jadwal pribadi sehingga olahraga bisa kamu lakukan secara rutin. Walaupun begitu, kamu dihimbau untuk tidak berolahraga mendekati jam tidur karena bisa membuat tubuh lebih berenergi, sehingga kamu jadi sulit tidur. Itulah beberapa mitos tentang olahraga yang masih beredar dan masih banyak dipercaya.