artikelkesehatan99.com – Pernah mengalami penis terasa sakit? Ada beberapa penyebab penis terasa sakit yang perlu kamu ketahui, beberapa kondisi penis yang terasa sakit ini terkadang memerlukan penanganan medis atau pemeriksaan ke dokter untuk mencegah terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan. Rasa sakit dan nyeri tentunya akan mempengaruhi fungsi penis sebagai tempat keluarnya urine dan alat reproduksi pria saat berhubungan seksual, rasa sakit pada penis tidak bisa disepelekan dan perlu diketahui lebih awal agar bisa melakukan penanganan medis. Berikut ini penyebab penis sakit yang wajib diketahui.
Ketahui Penyebab Penis Terasa Sakit, Hati-Hati Bahaya
- Penyakit Peyronie
Penyakit Peyronie merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan pembengkakan oleh jaringan parut atau disebut juga dengan plak. Kondisi tersebut terbentuk sepanjang bagian atas atau bawah batang penis, salah satu penyebab penyakit Peyronie ini yaitu pendarahan dalam penis akibat benturan, misalnya mengalami cedera saat seks atau olahraga.Penyebab lainnya yaitu dapat berupa gangguan jaringan ikat, radang pada sistem limfatik atau pembuluh darah kamu, ada beberapa tanda yang biasanya muncul saat mengalami penyakit Peyronie ini. Seperti jaringan parut atau plak yang dirasakan di bawah kulit penis, penis bengkok, baik ke atas, bawah atau samping, kemudian juga penis terlihat lebih pendek, rasa sakit pada penis saat ereksi, gangguan ereksi.
- Priapismus
Penyebab penis terasa sakit selanjutnya yaitu bisa saja disebabkan karena Priapismus, hal ini menyebabkan penis kamu terasa nyeri dan menyebabkan ereksi yang berkelanjutan. Gejala ereksi berkelanjutan yang dimaksud yaitu ereksi yang terjadi lebih dari 3 jam walaupun kamu tidak sedang menginginkan seks. Kondisi seperti sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kerusakan permanen pada alat genital, ketika kamu mengalami hal seperti sebaiknya segera berkunjung ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.Pengobatan priapismus salah satunya dengan menguras darah dalam penis dengan jarum kecil untuk mengurangi ereksi tersebut, biasanya hal ini terjadi pada anak yang usianya 5 hingga 10 tahun dan pada lelaki dewasa berusia 20 hingga 50 tahun. Ada beberapa hal menyebabkan priapismus seperti efek samping dari obat untuk ereksi, gangguan pembekuan darah, gangguan kesehatan mental, efek samping dari penggunaan alkohol, cedera penis atau sumsum tulang belakang.
- Balanitis
Balanitis merupakan infeksi pada kulup atau kepala penis sehingga menimbulkan rasa sakit, hal ini disebabkan karena kebersihan penis yang kurang terjaga. Pada kondisi lain, efek alergi, infeksi jamur, ataupun infeksi menular seksual yang juga menyebabkan balanitis. Laki-laki yang belum disunat memiliki potensi lebih tinggi mengalami balanitis, terlebih lagi jika tidak rutin mencuci bagian bawah kulum, laki-laki yang telah disunat juga tidak menutup kemungkinan mengalami masalah ini. Ada beberapa tanda dan gejala yang umum ditemui, seperti kesulitan buang air kecil yang disertai rasa nyeri, keluarnya kotoran yang berbau busuk, adanya bintil merah pada kulit kepala penis, kemerahan dan bengkak pada ujung penis atau kulitnya. - Penyakit Menular Seksual
Penyebab penis terasa sakit selanjutnya yaitu penyakit menular seksual juga bisa menyebabkan penis terasa sakit dan terasa nyeri. Penularan penyakit kelamin ini bisa disebabkan oleh sesk yang tidak aman, bergonta-ganti pasangan seks dan sebagainya, ada lebih dari 20 jenis penyakit kelamin di mana yang paling umum dialami kebanyakan pria yaitu klamidia, gonore, herpes genital dan sifilis.Secara umum penyakit menular seksual yang dialami oleh pria seperti benjolan di sekitar alat kelamin, buang air kecil terasa panas dan menyakitkan, penis mengeluarkan cairan, tapi bukan urine atau air mani, rasa sakit saat berhubungan seksual, rasa sakit pada perut bagian bawah, kelenjar getah bening sakit dan membengkak, ruam pada anggota tubuh, seperti tangan dan kaki.
- Infeksi Saluran Kencing
Infeksi saluran kencing umumnya dialami oleh perempuan, namun laki-laki juga bisa mengalami hal seperti ini. Kondisi seperti ini disebabkan oleh bakteri yang menyebar dan menginfeksi saluran kencing kamu, selain itu kondisi yang menyebabkan infeksi ini juga bisa jadi karena sistem kekebalan tubuh yang lemah, penyumbatan pada saluran kencing, pembesaran prostat dan terjangkit orang yang terinfeksi melalui hubungan seks.