artikelkesehatan99.com – Kebanyakan dari kamu mungkin belum tahu kalau ada banyak jenis orgasme laki-laki, variasi puncak seks ini berlangsung berbeda. Bahkan teknik untuk mencapainya juga tidak sama sehingga hasilnya juga berbeda, beberapa orang mungkin mengenali orgasme ejakulasi sebagai titik klimaks ketika berhubungan intim atau mastrubasi. Nyatanya ada beberapa jenis orgasme laki-laki yang menarik untuk kamu ketahui, semuanya memiliki cara dan sensasi yang berbeda-beda untuk mendapatkan orgasme tersebut, penasaran apa saja variasi orgasme yang terjadi pada laki-laki?
Jenis Orgasme Laki-Laki, Kamu Sudah Tahu Belum?
- Orgasme Ejakulasi
Yang pertama yaitu orgasme ejakulasi, jenis orgasme pada laki-laki yang satu ini paling umum dialami oleh semua laki-laki. Orgasme ejakulasi ini bisa didapatkan ketika melakukan hubungan intim bersama dengan pasangan atau masturbasi, pada waktu ini darah mengalir ke corpora atau jaringan spons yang ada di sepanjang penis.
Karena itu volume penis akan bertambah dan menjadi kaku, peristiwa ini yang menyebabkan testis ditarik ke arah tubuh ketika skrotum mengencang. Adanya kontraksi otot di dasar panggul dan kelenjar prostat memaksa semen yang terdiri dari campuran sperma dan cairan, kemudian masuk ke uretra, akhirnya penis pun akan mengalami ejakulasi.
- Orgasme Non Ejakulasi Atau Retrograde
Jenis orgasme yang selanjutnya yaitu orgasme non ejakulasi atau retrograde atau yang disebut dengan dry come atau momen puncak kering. Pasalnya seseorang mungkin merasakan dan mengalami orgasme, namun tidak ada air mani yang keluar dari penis, dalam kondisi retrograde ini sfingter atau portal kandung kemih tidak menutup dengan benar selama ejakulasi.
Akibatnya air mani justru ditarik kembali ke dalam kandung kemih, orgasme jenis ini bisa saja terjadi pada kondisi normal, tapi jenis orgasme ini lebih sering dijumpai pada laki-laki yang memiliki kondisi multiple sclerosis, diabetes atau setelah mendapatkan operasi prostat.
- Orgasme Panggul
Selanjutnya yaitu orgasme panggul, ketika menginginkan orgasme panggul, kamu harus memberikan effort lebih banyak. Pasalnya untuk mencapa orgasme ini, wajib menggunakan teknik yang bernama edging, teknik ini sendiri mengharuskan kamu menahan ejakulasi yang seolah-olah mengembalikannya ke panggul. Kontrol merupakan kunci yang diperlukan agar bisa mendapatkan orgasme panggul, kamu dapat melakukan teknik ini bersama pasangan ataupun sendirian.
Caranya cukup mudah, kamu bisa melakukan rangsangan hingga mendekati klimaks dan hentikan, berikan jeda terlebih dahulu sebelum mengulangi rangsangan dan mendekati orgasme. Kamu dapat menahannya beberapa kali sesuai dengan keinginanmu, teknik yang satu ini diklaim dapat memberikan orgasme yang lebih intens dan hebat, kalau belum pernah melakukannya, coba lakukan dengan pasanganmu!
- Orgasme Prostat
Jenis orgasme yang satu ini sendiri merupakan puncak seks yang memberikan rangsangan pada p-spot, kelenjar prostat merupakan benda kecil yang letaknya ada di bawah kandung kemih dan mengelilingi bagian atas uretra. Tekanan yang tepat pada prostat, baik secara langsung atau tidak akan memicu orgasme dan ini hanya dapat terjadi ketika tubuh mendapatkan rangsangan saat benar-benar rileks.
Di kedua sisi prostat ada saraf yang mengontrol ereksi, jika ingin mencobanya mulai dengan menggosok bagian luar dan dalam lubang anus dengan jari atau sex toys, kemudian bisa pijat dan tingkatkan kecepatan hingga kamu merasakan sensasinya.
- Orgasme Campuran
Sesuai dengan namanya, orgasme campuran ini mengkombinasikan klimaks biasa dengan orgasme prostat. Hal ini mungkin akan terdengar aneh, namun percayalah hal ini bisa saja terjadi, orgasme campuran ini merangsang kedua jalur saraf yang menghubungkan ke panggul.
Cara mendapatkan orgasme ini dengan memberikan rangsangan pada dua titik secara bersamaan yaitu titik rangsang paling kuat dan p-spot, agar bisa mencapai orgasme campuran kamu dapat menggunakan bantuan dari sex toys. Tidak hanya itu saja, kamu juga harus membangun suasana agar semakin merangsang dengan lampu sorot atau wewangian yang membuat gairah semakin meningkat.
- Multiorgasme
Jenis orgasme terakhir yang harus kamu tahu, adalah yaitu multiorgasme. Sekadar informasi, bahwa laki-laki memiliki periode refraktori atau jeda antar orgasme kurang lebih 30 menit, hal ini membuat mereka cenderung jarang mengalami multiorgasme.
Jenis orgasme pada laki-laki ini dilakukan dengan cara meniadakan ejakulasi di awal, perlu kamu ingat tidak selalu dibarengi dengan ejakulasi, teknik ini sendiri digunakan untuk menghindari periode refraktori. Tentunya jenis orgasme laki-laki ini tidak mudah, terlebih lagi penelitian seputar orgasme berulang pada laki-laki masih jarang sekali dijumpai.