Artikelkesehatan99.com – Sering sekali memang pemain sepakbola bermain dan bertanding di lapangan, tidak heran juga kalau mereka sering mengalami cedera pada kaki. Jenis cedera pemain bola pada bagian kaki pun sangat beragam, mungkin kalau bermainnya tidak diawali pemanasan atau kecelakaan dengan sesama pemain pasti sering dialami. Tidak sedikit memang dari kita memiliki pemain dan klub sepak bola yang difavoritkan.
Namun menjadi pemain sepak bola juga penuh sekali resiko. Hal ini termasuk mengalami berbagai cedera dan juga masalah pada kesehatan tertentu. Bisa dibilang sepak bola merupakan olahraga yang sangat digemari di seluruh penjuru dunia. Setidaknya ada sekitar 4 miliar orang yang menggemari sepak bola di dunia ini dan itu artinya mereka tentu saja suka dengan pertandinagn sepakbola.
Menurut data dari Laam World Atlas hal ini setengah dari populasi manusia di muka bumi ini. Kalau kamu penasaran dengan berbagai jenisnya, maka kamu perlu simak dengan baik penjelasan dibawah ini.
Sederet Jenis Cedera Pemain Bola di Bagian Kaki yang Sering Dialami
1. Keseleo Pergelangan Kaki
Pada urutan pertama, jenis cedera pemain bola dengan keseleo di pergelangan kaki. Cedera ini menyumabang sampai 17 persen dari semua jenis cedera baik saat pertandingan atau sedang berlatih. Apa penyebab keseleo pada pergelangan kaki?
Hal ini bisa saja diakibatkan karena kita berlari atau berhenti secara tiba-tiba atau melakukan perubahan arah. Bisa juga menyebabkan pergelangan kaki berputar secara tidak wajar. Cedera ini bisa saja disembuhkan dengan istirahat sejenak dan melakukan kompres es di area yang dirasa sakit.
Dan sulit atau merasa sakit saat melakukan gerakan ringan. Sudah pasti jika pemain tidak ditindak lebih cepat maka akan ada pembengkakan di area pergelangan kaki dan mata kaki.
2. Cedera Lutut
Cedera lutut memang sering juga dialami oleh pemain sepak bola dan hal ini karena sepak bola tidak hanya melibatkan tendangannya saja tetapi memang mengharuskan untuk melakukan manuver juga seperti berhenti mendadak dan secara tiba-tiba.
Akibatnya lutu dan ligmen alami tekanan yang begitu ekstrim disebabkan cedera. Diantara berbagai jenis cedera lutut secara anterior Cruciate ligament di bagian depan lutut adalah hal yang sering dialami. Diantaranya di bagian depan lutut.
Dan ada 3 tingkat keparahan cedera lutut yang mudah ditarik daripada otot atau tendon, ligamen di lutut sangat rentan akan kerusakan. Cedera jenis inilah yang dialami pemain sepak bola keseringan, kalau kamu pernah alami cedera ini?
3. Cedera Hamstring
Cedera Hamstring merupakan cedera pada otot dan tendon di bagian belakang paha. Hal ini terjadi pada 12-16 persen di kasus diantara cedera lainnya. Cedera yang satu ini terjadi akibat lari sprint dan membutuhkan waktu pemulihan sekitar 2-6 minggu.
Selain itu, cedera ini memiliki tingkat ambuih yang tinggi terutama pada beberapa minggu pertama. Cara untuk atasi hamstring yakni dengan istirahat sementara sebisa mungkin hindari kegiatan fisik. Kemudian kamu bisa gunakan proses kompres dingin dengan es selama 20 menit saja. Bisa juga dengan baluti paha untuk batasi pembengkakan dan gerakan untuk sebabkan kerusakan lebih lanjut.
4. Fraktur Jones
Fraktur Jones ini mengacu pada Fraktur di Lokasi tertentu di sepanjang metatarsal kelima. Metatarsal ini merupakan tulang panjang di sisi lateral kaki di bawah kelingking. Atlet yang menderita patah tulang ini bakal sulit sembuh tanpa operasi dan ahli bedah ortopedi sering memilih untuk perbaikan fraktur dengan cara operasi.
Pembedahan biasanya melibatkan penempatan sekrup di dalam tulang. Untuk memastikan fraktur dengan cara operasi pembedahan biasanya melibatkan sekrup di dalam tulang. Hal ini bisa kamu pastikan dengan fraktur yang optimal dan bisa dilakukan observasi dengan sinar X yang jelas untuk mengatasi cedera nya.
Kalau kamu kenal dengan berbagai jenis cedera pemain bola yang sering dialami pada bagian kaki, apa saja? Diatas adalah keempat jenis cedera yang sering dialami pemain bola dan kamu jika mengalaminya saat bermain bola bisa atasi sesegera mungkin sehingga tidak menyebabkan resiko tinggi.