artikelkesehatan99.com – Pernah mengalami kulit penis mengering? Berikut ini ada beberapa penyebab kulit penis kering, kulit penis memang sangat tipis sehingga mudah sekali mengalami iritasi. Hal tersebut juga yang menyebabkan kulit penis rentan kering, jika kulit penis tampak kering, biasanya ada hal yang lebih dulu menjadi penyebabnya, kulit penis tidak bisa serta merta kering tanpa penyebab yang jelas. Sebaiknya kamu cari tahu terlebih dahulu apa penyebabnya agar kamu bisa mengatasi dan menghindarinya terjadi lagi, jangan sepelekan kulit penis yang kering, berikut ini penyebab dan cara mengatasi kering pada kulit penis.
Penyebab Kulit Penis Kering Dan Cara Untuk Mengatasi
- Berhubungan Seks Tanpa Pelumas
Pelumas memang bukan barang wajib dalam seks, hal ini karena penis dan vagina akan mengeluarkn pelumas alaminya sendiri Ketika terangsang. Namun saat jumlah pelumas alami yang dikeluarkan tidak cukup untuk membasahi organ vital, maka membutuhkan pelumas tambahan. Jika kamu memaksakan berhubungan seks atau mastrubasi tanpa menggunakan pelumas, jangan heran kalau kulit penis anda terasa kering dan perih, tapi perlu diingat juga untuk hindari pelumas yang berbahan gliserin dan paraben. Karena kandungan tersebut justru akan membuat kondisi kulit penis semakin menjadi -jadi. - Sabun Mandi
Penyebab kulit penis kering selanjutnya yaitu sabun mandi, kalau kamu sering menggosok penis dengan sabun mandi, sebaiknya hindari hal ini. Menggosok penis dengan sabun mandi dapat membuat penis menjadi kering, terlebih lagi sabun mandi memiliki kandungan yang terlalu keras untuk kulit penis, jika ingin membersihkan penis sebaiknya cukup membasuh dengan air Ketika mandi atau sehabis buang air kecil. Kalau ingin menggunakan sabun sebaiknya gunakan sabun yang berbahan lembut seperti sabun bayi dan hindari yang mengandung pewangi. - Alergi Lateks
Kondom dengan bahan lateks dapat membuat kulit penis lebih kering dari biasanya, kondisi seperti ini biasanya terjadi setelah seseorang memiliki alergi terhadap lateks pada kondom. Lateks sendiri merupakan zat alami yang berasal dari getah pohon karet, alergi ini biasanya dipicu oleh protein tertentu yang terkandung pada lateks, selain itu ada beberapa gejala alergi pada lateks seperti penis membengkak, bersin, penis gatal, mata berair, ruam pada penis, hidung tersumbat. Untuk menghindarinya kamu bisa menggunakan kondom bebas lateks seperti poliuretan atau yang berbahan silikon agar kulit penis tidak kering. Maka dari itu sebelum membeli kondom sebaiknya perhatikan baik-baik kemasan dan baca apa saja bahan untuk membuat kondom tersebut. - Celana Yang Terlalu Ketat
Penyebab kulit penis kering selanjutnya yaitu menggunakan celana yang terlalu ketat, celana yang terlalu ketat akan membuat penis mengalami gesekan berlebih yang dapat menimbulkan kulit mengalami iritasi dan akhirnya bisa menjadi kering. Sebaiknya kamu gunakan celana jeans dan celana dalam yang sedikit longgar agar penis tetap memiliki ruang untuk bernapas, tidak hanya itu saja, kamu juga perlu memilih celana yang berbahan katun agar bisa menyerap keringat dengan baik. - Infeksi Jamur
Yang selanjutnya yaitu infeksi jamur yang dapat menyebabkan kulit penis kering dan bahkan mengelupas. Tidak hanya itu saja, penis juga biasanya akan mengalami gejala seperti bercak putih, ruam, bengkak, iritasi di bagian kepala penis, keluarnya cairan kental, sakit Ketika berhubungan seks dan buang air kecil. Balanitis dan kurap merupakan dua jenis infeksi jamur yang paling sering menyerang penis, keduanya ini dapat kamu obati dengan krim antijamur yang dapat dibeli bebas di apotek tanpa resep dokter. Biasanya membutuhkan waktu hingga 10 hari agar bisa sembuh dari infeksi jamur. - Eksim
Penyebab kulit penis kering selanjutnya yaitu eksim, selain menyerang kulit tubuh, eksim juga dapat mengenai kulit penis sehingga dapat membuatnya menjadi kering. Eksim yang biasanya menyerang penis yaitu jenis atopic, dermatitis seboroik dan eksim kontak. Tidak hanya kulit menjadi kering, eksim juga membuat kulit penis terasa sangat gatal disertai dengan benjolan kecil yang ada di sekitar penis, karena kulit penis cenderung tipis, pengobatannya juga harus sangat hati-hati dan mengikuti petunjuk yang diberikan dokter. Biasanya dokter akan memberikan krim kortikosteroid dengan kadar kekuatan yang rendah.