Artikelkesehatan99.com – Tidak hanya soal sperma membuahi sel telur saja, ada banyak edukasi seksual yang wajib diajarkan oleh generasi muda masa kini. Edukasi seksual sejak dini bisa membantu pemahaman akan sistem reproduksi yang benar, melindungi diri pelecehan seksual, sekaligus mencegah perilaku yang tidak diinginkan. Salah satu bentuk dari edukasi seksual ini yaitu tahu mana informasi yang benar dan mana yang tidak benar, termasuk tentang sperma. Masih cukup banyak hal hoaks tentang sperma yang wajib kamu ketahui agar tidak salah pengertian.
Hal Hoaks Tentang Sperma Yang Wajib Kamu Ketahui
- Motilitas Sperma Seperti Atlet Renang Tingkat Olimpiade
Ketika ejakulasi, sekitar 20 hingga 300 juta sperma keluar untuk mengurangi perjalanan menuju sel telur. Sering sekali kamu pasti mendengar kalau sperma bersaings seperti atlet renang untuk mencapai sel telur, padahal hak ini salah. Karena yang pertama motilitas atau kemampuan bergerak pada sperma terbagi menjadi tiga, yang pertama Progresif atau bergerak lurus atau melingkar, non progresif artinya tidak bergerak lurus, non motif artinya tidak bergerak sama sekali. Dengan kata lain tidak semua sperma akan aktif berenang seperti atlet olimpiade, yang kedua bukan trek renang biasa, rute yang harus dilalui oleh sperma lebih mirip seperti trek latihan militer yang penuh dengan rintangan. Oleh karena itu gak heran memerlukan kerja keras agar terjadi kehamilan, justru saluran organ reproduksi perempuan juga ikut turun tangan untuk membantu agar sperma bisa mencapai tujuannya. Agar cepat sampai ke sel telur, otot rahim menarik sperma agar dapat lebih cepat sampai ke tuba fallopi. - Sperma Langsung Mati Begitu Keluar
Hal hoaks tentang sperma yang selanjutnya yaitu sperma langsung mati begitu keluar, hal ini tidak sepenuhnya benar. Yang benar adalah umur sperma tergantung dari tempat di mana ia mendarat, sperma sendiri memiliki gel untuk melindunginya dari kandungan asam dalam saluran reproduksi perempuan. Gel tersebut akan mencair dalam waktu 20 hingga 30 menit karena enzim dari kelenjar prostat, menurut sebuah penelitian, ketika sperma dikeluarkan di dalam vagina, sperma bahkan bisa bertahan hingga 5 hari. Hal ini karena saat masa pembuahan, lendir serviks yang menepis dan berubah keasamannya menciptakan lingkungan yang ramah bagi sperma, jika sperma mendarat di permukaan yang dingin dan kering, barulah sperma akan mati hanya dalam beberapa menit saja. Namun jika sperma mendarat di permukaan yang panas seperti air panas atau air hangat, maka sperma akan langsung mati. - Sperma Langsung Menuju Ke Sel Telur
Yang selanjutnya hal mengenai sperma langsung menuju ke sel telur, padahal tidak semudah itu. Ketika sperma keluar dari penis, maka mereka tidak akan langsung menuju rahim, seperti yang disinggung pada poin yang dipertama tadi, mereka harus melalui berbagai tempat pemberhentian hingga sperma terkuatlah yang dapat bertahan, rute yang harus dilalui sperma yaitu vagina, serviks, rahim, tuba fallopi, kemudian masuk ke ovarium. Ketika mencapai tuba fallopi, beberapa sperma akan menempel di sel epitel pada saluran telur atau tersimpan dalam sebuah bilik kecil di leher rahim sampai pembuahan tiba. - Celana Dalam Tidak Baik Untuk Kualitas Sperma
Hal hoaks tentang sperma yang selanjutnya yaitu celana dalam tidak baik untuk kualitas sperma, dalam sebuah studi menyatakan laki-laki yang menggunakan celana dalam model bokser memiliki kandungan sperma 17 persen lebih banyak dibandingkan pemakai celana dalam model briefs. Namun studi tersebut tidak dapat secara mutlak memastikan kalau pakaian dalam yang ketat menyebabkan jumlah sperma lebih rendah, karena peneliti mengesampingkan faktor-faktor lain yang bisa menurunkan jumlah sperma. Seperti obesitas, merokok, penggunaan bak mandi air panas dan yang lainnya, tidak hanya itu saja, namun fakta tubuh laki-laki bisa mengimbangi suhu panas berlebih pada testis dengan melepaskan sedikit hormon perangsang folikel penghasil sperma. Jadi celana dalam pada dasarnya tidak memiliki efek apapun pada sperma, kamu tidak perlu bingung dalam memilih celana dalam bokser atau briefs, sebaiknya kamu gunakan celana dalam yang menurutmu nyaman dan pastikan kualitasnya juga bagus.