Artikelkesehatan99.com – Selama beberapa generasi, orang di luar sana sudah mengandalkan pengobatan rumahan sebagai langkah pertama dan tindakan atasi gejala kesehatan bagi anak. Manfaat jahe untuk anak ternyata sangat bagus didapatkan sebagai langkah pertama pengobatan rumah dan dijamin aman tentunya. Sementara pengobatan sendiri, ada kemungkinan terlalu kuat untuk metabolisme mereka.
Maka dari itu, selalu disarankan untuk mempraktikkan pengobatan rumahan yang telah diuji dan terbukti efektif menurut penelitian ilmiah. Jahe adalah bumbu makanan yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan juga digunakan untuk mengobati berbagai penyakit anak-anak. Jahe diakui sebagai aditif makanan yang umumnya memang aman.
Buat kamu yang masih awam untuk memberikan pengobatan bagi anak, mendapat manfaat dari jahe bisa didapat dengan mudah seperti berikut.
Sederet Manfaat Jahe untuk Anak yang Baik Menjaga Kesehatannya
1. Antimikroba, Antijamur, dan Antivirus
Manfaat jahe untuk anak yang baik yaitu, karena memiliki kandungan antimikroba, antijamur dan anti virus. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jahe memiliki aktivitas antimikroba dengan E. Coli, Salmonella typhi, dan Bacillus subtilis. Bayi lebih rentan dengan serangan bakteri, karena jahe bisa digunakan untuk mencegah infeksi di dalam tubuh. Meskipun di bawah bimbingan dokter anak.
Menurut laporan dalam International Journal of Physiology, Pathophysiology and Pharmacology tahun 2014. Tidak hanya itu saja, berdasarkan laporan. Selain itu, berdasarkan laporan bertajuk “Ginger: A Functional Herb” tahun 2013, jahe memiliki sifat anti jamur dan anti-virus yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak.
2. Baik untuk Pencernaan
Manfaat selanjutnya yaitu baik untuk pencernaan karena jahe meningkatkan sekresi air liur dan cairan lambung yang meningkatkan nafsu. Komponen aktif yang ada di dalam jahe merangsang pencernaan dan penyerapan. Hal ini meredakan sembelit dan perut kembung juga hingga meningkatkan aktivitas otot di saluran gastrointestinal.
Jahe merupakan agen antiemetik atau sangat berguna sekali untuk dimanfaatkan selama mabuk perjalanan pada anak-anak. Jahe dapat mengobati gangguan makan pada anak dengan memberikan dampak positif terhadap asupan makanan dan metabolisme nutrisi.
3. Dapat Bertindak Sebagai Ekspektoran
Selanjutnya Yaitu dapat bertindak sebagai ekspektoran karena, telah disarankan penggunaan obat yang dijual bebas untuk batuk dan pilek anak. Apabila, telah diizinkan oleh dokter anak, kamu bisa menggunakan jahe sebagai ekspektoran untuk mengobati batuk.
Jus jahe yang dikombinasikan dengan madu ada obat rumah yang umum bagi anak-anak ketika, mengalami gejala batuk dan pilek. Perlu diingat bahwa madu tidak boleh diberikan untuk bayi yang usianya masih dibawah 1 tahun.
4. Menguatkan Hati
Manfaat dari jahe juga bisa menguatkan hati karena jahe merangsang hati untuk membuang berbagai racun dari aliran darah, memiliki efek anti inflamasi dan antioksidan yang membantu melindungi hati.
5. Meringankan Gejala Mabuk
Kalau kamu berencana melakukan perjalanan jauh dengan anak, baik darat, laut maupun laut, manfaat jahe pada anak bisa sangat meringankan gejala mabuk. Bagaimana, sangat bermanfaat bukan kalau jahe juga bisa meringankan gejala mabuk anak-anak? Meskipun yang terbaik adalah tidak memberikan makan anak secara berlebihan sepanjang jalan, kadang kita tidak bisa mencegah mual dan muntah sepanjang perjalanan.
Mengunyah sepotong kecil permen jahe bisa membantu meredakan gejala mabuk tersebut. Perlu kamu ketahui pemberian jahe untuk anak-anak tidak boleh dilakukan sembarangan antara semua ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sehingga nantinya tidak akan ada kesalahan saat melakukan tindakan memberikan obat rumahan menggunakan jahe untuk anak-anak.
Selain memahami manfaat jahe pada anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberikan jahe untuk anak kecil, yaitu:
- Hindari pemberian jahe dengan porsi yang berlebihan.
- Hindari menambahkan madu ke air jahe jika ingin diberikan ke anak bayi di bawah 1 tahun.
- Jahe bisa mencegah alergi, perlu memperhatikan berbagai reaksi dari jahe Ketika memberikan anak minuman jahe.
- Waktu yang ideal menambahkan jahe ke dalam makanan, yaitu Saat mengkonsumsi makanan padat.
- Misalnya, ketika makanan padat ditambahkan pada bulan keenam, mulailah memberi anak jahit sejak bulan ke-8. Hal ini sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan jahe ke dalam makanan anak.
Itulah ulasan lengkap manfaat jahe untuk anak yang wajib diketahui oleh para orang tua.