Artikelkesehatan99.com – Tidak hanya perempuan yang memiliki berbagai jenis model celana, pria juga memiliki berbagai model potongan celana, salah satunya celana skinny yang ketat. Celana dengan model skinny akan memberikan kesan penampilan yang stylish sekaligus kece ketika digunakan, namun di balik kesannya yang keren tersebut, menggunakan celana ketat bukan tidak ada resiko kesehatan yang akan dialami oleh para pria. Justru ada beberapa masalah yang akan timbul jika terlalus ering menggunakannya, berikut ini dampak penggunaan celana ketat untuk pria yang harus diwaspadai.
Dampak Penggunaan Celana Ketat Pada Kesehatan Pria, Wajib Tau
- Berpengaruh Pada Produksi Sperma
Jika kamu sering menggunakan celana ketat sebaiknya mulai sekarang mulai dikurangi penggunaannya atau ganti celana dengan model yang agak longgar. Karena celana ketat tidak memiliki celah atau sirkulasi udara yang masuk dan dapat membuat suhu lebih panas, hal ini tentunya akan berpengaruh pada produksi sperma yang lebih rendah dibandingkan ketika kamu menggunakan celana yang longgar. Tidak hanya itu saja, sebaiknya suhu di area selangkangan harus lebih dingin dibandingkan dari suhu yang lainnya, produksi keringat yang berlebih ini dapat menyebabkan suhu di sekitar alat reprodukasi jadi lebih meningkat, jadi sebaiknya jangan terlalu sering gunakan celana ketat. - Sirkulasi Darah Tersumbat
Dampak penggunaan celana ketat yang selanjutnya sirkulasi darah bisa tersumbat, penggunaan celana ketat dalam waktu yang lama juga bisa menghambat aliran darah pada sekitaran paha, selangkangan dan pada bagian organ intim. Jika aliran darah terhambat dapat menyebabakn varises, seluruh aktivitas kamu mungkin bisa saja terganggu dan gerakan juga akan jadi lebih terbatas ketika menggunakan celana ketat, hal ini tentunya dapet menyebabkan pembuluh darah menjadi beku sehingga menimbulkan pembengkakan. Kalau sampai darah tersumbat akan sangat berbahaya, jadi masih ingin sering menggunakan celan ketat? - Menyebabkan Penyakit Paresthesia
Hal yang selanjutnya wajib kamu ketahui dampak dari penggunaan celana ketat yaitu menyebabkan penyakit paresthesia. Jika kamu pernah merasa kesemutan dan kepanasan seperti terbakat ketika menggunakan celana ketat, kemungkinan itu merupakan gejala dari paraesthesia. Penggunaan celana yang ketat dapat menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar sehingga terjadi kesemutan bahkan hingga mati rasa, biasanya pada bagian paha dan pinggul akan mengalami kesemutan saat kamu sering menggunakan celana yang terlalu ketat. Jika tidak ingin mengalami gejala paraesthesia, mulai sekarang sebaiknya hindari atau kurangi menggunakan celana yang terlalu ketat, lagi pula selain memiliki dampak yang berbahaya, menggunakan celana ketat dalam waktu yang lama juga tidak terlalu nyaman. - Bisa Menimbulkan Jamur Dan Iritasi
Dampak penggunaan celana ketat yang selanjutnya yaitu dapat menimbulkan jamur dan iritasi, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya karena tidak adanya sirkulasi pada celana akan membuat suhu pada area selangkangan jadi tinggi. Hal ini tentunya dapat memicu timbulnya jamur dan iritasi, oleh karena itu akibatnya kalau kamu menggunakan celana ketat dalam waktu yang cukup lama. Ciri-cirinya, kamu akan mengalami gatal pada kulit, terutama pada bagian paha dan pinggul, dengan seperti iyu aktivitas akan menjadi terganggu dengan adanya masalah tersebut, kalau sudah tumbuh jamur dan iritasi akan lebih bahaya lagi kedepannya. - Timbul Bekas Hitam
Walaupun tidak terlihat, namun celana ketat dapat berpengaruh pada munculnya bekas hitam pada sela paha. Sesudah kamu menggunakan celana ketat, bekas hitam ini masih akan tetap ada dan akan sulit untuk hilang, bekas hitam itu sendiri bisa hilang dengan sendirinya namun membutuhkan waktu yang lama. Maka dari itu ganti daily outfit kamu dengan celana yang lebih longgar demi kesehatan dan kenyamanan kamu. - Memicu Infeksi Saluran Kemih
Dampak penggunaan celana ketat yang selanjutnya dapat memicu infeksi saluran kemih, dengan tidak adanya sirkulasi udara pada celana ketat dapat membantu pertumbuhan bakteri. Tidak hanya itu saja, akan timbul juga masalah kesehatan lainnya seperti infeksi saluran kemih, pemakaian celana ketat dalam waktu yang lama dapat membuat kandung kemih jadi mengalami kelemahan atau bahkan membuat kandung kemih terlalu aktif. Maka dari itu sebaiknya hindari penggunaan celana terlalu ketat agar kamu terhindar dari masakah tersebut.