Artikelkesehatan99.com – Dampak pandemi tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja, banyak juga anak-anak yang merasa stress karena pandemi. Untuk menjaga kesehatan mental anak selama pandemi, ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh orangtua, seperti yang diketahui selama masa pandemi ini kegiatan belajar mengajar dilakukan jarak jauh atau dilakukan dirumah. Selain itu kegiatan pergi ke luar rumah juga menjadi terbatas, anak-anak yang biasanya sering main diluar rumah, secara tiba-tiba harus melakukan berbagai kegiatan di rumah. Tak heran hal ini membuat banyak anak stress, oleh karena itu sangat penting untuk menjaga kesehatan mental anak.
Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Orang Tua Wajib Lakukan Ini
- Bangun Hubungan Baik Dengan Anak
Hal pertama yang bisa menjaga kesehatan mental dengan anak yaitu membangun hubungan baik dengan anak, saat masa pandemi biasanya anak akan menghabiskan sebagian besar atau bahkan seluruh waktunya di rumah. Oleh karena itu orang tua wajib membangun kedekatan dengan anak-anak dengan cara menunjukkan perhatian secara maksimal, tidak hanya itu saja, orang tua juga bisa menjadi pendengar yang baik dan menjadi sosok sahabat yang selalu siap sedia untuk anak. Dengan cara ini anak akan mendapatkan kasih sayang dan terbiasa untuk berkomunikasi serta terbuka dalam menceritakan kesulitan yang sedang dialami olehnya, jadi coba orang tua untuk bisa membangun hubungan yang baik agar anak tidak merasa kesulitan sendiri. - Mengkonsumsi Makanan Yang Sehat & Bergizi
Cara menjaga kesehatan mental anak yang selanjutnya yaitu mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, makanan yang sehat bisa menjaga kesehatan, membantu kinerja otak, membuat anak berpikir lebih jernih. Oleh karena itu, orang tua jangan lupa memberikan variasi makanan yang beragam dan gizi yang seimbang, walaupun seperti itu sesekali tidak ada salahnya untuk mengajak anak mengkonsumsi makanan favoritnya agar mood mereka juga menjadi lebih baik. Tapi pastikan kembali untuk selalu memenuhi konsumsi air putih sesuai kebutuhan anak. - Tidur & Istirahat Yang Cukup
Tidak hanya orang dewasa saja yang membutuhkan istirahat yang cukup, anak-anak juga membutuhkan tidur dan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan mentalnya. Orangtua perlu memperhatikan jam tidur anak dengan baik, jangan sampai anak tidur terlalu larut malam karena bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan mental sekaligus fisik. Durasi tidur yang ideal untuk anak usia 6 hingga 13 tahun yaitu 9 sampai 11 jam per harinya, sedangkan untuk anak usia 14 hingga 17 tahun yaitu 8 sampai 10 jam per harinya. Tidak hanya itu, batasi screen time anak agar tidak terlalu lama bermain gadget dan sebaiknya bermain bersama dengan anak agar lebih dekat dengan anak dan bisa membangun emosi antara orang tua dan anak. - Dampingi Anak Ketika Sedang Belajar
Cara menjaga kesehatan mental anak selama pandemi yang selanjutnya yaitu mendampingi anak ketika sedang belajar. Di masa pandemi seperti ini, orang tua juga harus berperan sebagai guru untuk anak-anaknya di rumah, dengan hadirnya orang tua dalam proses belajar dapat menambah dukungan sehingga anak lebih termotivasi dan menikmati waktu selama belajar. Sebaiknya orang tua bisa membantu akan ketika sedang menghadapi kesulitan, memberikan arahan dalam mengerjakan tugas, dan juga memberikan cara kreatif dan seru dalam belajar agar kegiatan belajar mengajar lebih optimal. Selain itu orang tua juga bisa memanfaatkan cuti sesekali untuk menemani anak sekolah online. - Beri Kegiatan Bermanfaat
Yang selanjutnya yaitu memberikan kegiatan bermanfaat untuk anak, salah satu masalah bagi anak ketika sedang masa pandemi yaitu kurangnya kegiatan sehingga anak akan mudah merasa bosan. Tidak jarang juga, handphone dan TV menjadi pilihan yang sering diberikan oleh para orang tua, padahal ada banyak sekali kegiatan seru dan pastinya bermanfaat meskipun hanya di rumah, misalnya bermain musik, melukis, dan mengikuti kelas online. Tidak hanya itu, orang tua juga dapat mengajak anak untuk terlibat dalam pekerjaan rumah, seperti berkebun, memasak dan yang kegiatan seru yang lainnya.