Artikelkesehatan99.com – Jika kamu pecinta ayam sebaiknya pahami cara mengetahui ayam segar dengan ayam tiren yang banyak dipasaran. Ayam merupakan hewan atau bahan makanan yang paling banyak dikonsumsi, ayam sangat mudah dicari dan juga sangat mudah diolah menjadi berbagai macam makanan.
Harga ayam potong cenderung lebih murah, oleh karena itu kebanyakan orang memasukan olahan ayam potong di menu harian keluarga, saat sedang membeli ayam banyak hal yang harus kamu perhatikan agar tidak salah membeli ayam. Sebagai pembeli kamu harus jeli dalam memilih ayam.
Karena masih banyak pedagang ayam yang menjual ayam tiren. Ayam tiren cukup berbahaya bagi kesehatan, ayam yang seharusnya menjadi sumber protein akan menjadi racun jika kamu mengkonsumsi ayam tiren. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada bagian ayam, mulai dari daging hingga kulitnya untuk membedakan mana ayam tiren dan mana ayam potong segar.
Ada beberapa jenis ayam yang bisa kamu konsumsi, mulai dari ayam kampung yang memiliki kandungan lebih baik, ada juga ayam broiler, ayam pejantan ras, ayam afkir, sebelum memilih ayam yang baik. Cari tahu dahulu ciri ayam potong yang segar.
Cara Mengetahui Ayam Segar Atau Ayam Tiren, Jangan Salah!
1. Daging Ayam Segar Berwarna Putih Dan Semburat Merah Muda
Jika kamu menemukan ayam dan dagingnya tampak berwarna putih kemerahan itu menandakan ayam tersebut masing dalam kondisi segar. Jika kamu menemukan ayam yang berwarna pucat kebiruan atau mengkilap karena bisa jadi ini adalah ayam tiren yang sudah diberi zat pengawet seperti formalin.
Zat ini tentunya sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. Apalagi jika kamu mengkonsumsinya setiap hari, niat makan sehat dengan sumber protein dari ayam tapi malah jadi penyakit karena zat berbahaya tersebut.
2. Tekstur Daging Ayam Potong Cenderung Lebih Kenyal
Ciri ayam potong segar yang selanjutnya yaitu memiliki tekstur daging ayam potong yang cenderung lebih kenyal, berbeda dengan ayam potong tiren yang justru agak lembek kalau ditekan. Hindari memilih ayam yang terlalu lembek, dan jangan juga membeli ayam yang berair hancur atau bahkan yang terlalu keras.
Jika kamu memilih ayam yang lembek dan berair bisa jadi ini ayam tiren dan jika kamu memilih ayam yang keras bisa saja ayam tersebut disuntik oleh penjual.
Tekstur ayam segar dan tiren bisa dibedakan melalui kulitnya jika kulit ayam segar akan terasa halus dan lembut saat diraba, pori-pori cabutan bulunya pun terlihat lebih rapat, Sedangkan untuk kulit ayam tiren teksturnya lebih kasar dan pori-porinya terlihat bekas cabutan dan tidak tertutup rapat. Hal ini wajib kamu ingat saat membeli ayam, jadi jangan tertipu yaa!
3. Cium Bau Atau Aroma Ayam Untuk Cek Kesegarannya
Pastikan kamu tidak membeli ayam yang baunya amis atau bahkan hampir berbau busuk seperti bangkai. Karena bisa jadi ini merupakan ayam kemarin yang kualitasnya sudah tidak baik, sebaiknya pilih ayam yang tidak berbau atau sekalipun mengeluarkan bau tidak terlalu amis. Bau memang jadi salah satu cara paling mudah untuk mengetahui ayam tersebut segar atau tidaknya.
4. Ayam Potong Segar Tidak Banyak Memiliki Darah
Ciri ayam potong selanjutnya kamu bisa melihat pada bagian kepala dan lehernya, pastikan kamu memilih ayam yang memiliki sedikit darah agar lebih mudah dibersihkan dan diolah.
Ayam yang memiliki banyak darah menandakan Kalau ayam ditangani dengan kasar pada saat menyembelihnya, selain susah dibersihkan ayam yang memiliki banyak darah dapat meningkatkan resiko terkontaminasinya bakteri yang lebih tinggi.
5. Lalat yang Banyak Mengerubungi Justru Menandakan Ayam Tersebut Segar
Jangan merasa risih jika banyak lalat yang mengerubungi karena kebanyakan ayam potong segar akan dikelilingi banyak lalat. Jika kamu melihat ayam potong yang dijual namun cenderung tidak dihinggapi oleh lalat bisa jadi ayam tersebut sudah disuntik atau mengandung bahan kimia yang berbahaya.
Karena pada dasarnya ayam yang dihinggapi banyak lalat pasti karena masih segar, itulah beberapa cara mengetahui ayam segar atau tidaknya, jangan sampai salah memilih jika tidak ingin racun masuk ke dalam tubuhmu ya!
