artikelkesehatan99.com – Vagina sering berkeringat? Berikut ini ada beberapa cara mengatasi vagina berkeringat yang wajib kamu ketahui. Bagian tubuh seperti ketiak, paha bagian dalam, hingga bokong sangat wajar berkeringat ketika beraktivitas, namun akan menjadi pertanyaan jika vagina terlalu banyak atau terlalu sering berkeringat. Sebenarnya selama tidak disertai bau tidak sedap dan keluarnya cairan abnormal, maka tidak perlu khawatir, namun jangan meremehkan tanda-tanda keringat berlebihan di vagina yang sering terasa gatal, bisa jadi hal ini karena adanya infeksi jamur. Berikut ini cara mengatasinya dengan tepat.
Cara Mengatasi Vagina Sering Berkeringat Yang Wajib Diketahui
- Menggunakan Pakaian Dalam Khusus
Jika kamu orang yang termasuk sering melakukan olahraga secara rutin dengan intensitas tinggi, tidak ada salahnya untuk selalu menggunakan pakaian dalam khusus yang mampu menyerap keringat kamu. cara kerja bahan semacam ini yaitu memastikan area kain bagian dalam tetap kering, tidak hanya itu saja namun beberapa jenis pakaian dalam berbahan ini juga mengandung molekul yang dapat menyerap bau, hal ini sangat penting agar paha dalam dan vagina tidak menimbulkan bau yang kurang sedap karena berkeringat berlebihan. - Bahan Pakaian Dalam Linen Atau Katun
Cara mengatasi vagina sering berkeringat selanjutnya dengan menggunakan bahan pakaian dalam linen atau katun, sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari bahan katun dan linen yang paling bijak. Sebaiknya kamu hindari bahan polyester karena tidak dapat menyerap keringat dengan baik, di sisi lain pakaian dalam yang terbuat dari katun dan linen dapat membantu menyerap keringat dengan baik, tapi perlu diingat juga kalau bahan katun tidak mengeringkan keringat dengan cepat dibanding bahan sweat wicking, jadi kamu perlu beradaptasi dengan sensasi basah sekejap sebelum keringat mengering. - Celana Tidak Terlalu Ketat
Bawahan apapun yang terlalu ketat di area paha dalam akan meningkatkan temperaturnya, ketika terjadi kontak antara kulit dan bahan celana maka akan muncul gesekan pemicu panas. Dari sini lah akan muncul keringat berlebihan di vagina, maka dari itu tidak ada salahnya kamu memilih bawahan yang longgar untuk menghindari gesekan ini, sirkulasi udara pun kan menjadi lancar, pertimbangkan hal ini terutama jika kamu beraktivitas di bawa cuaca yang panas yang pastinya akan mengganggu aktivitas kamu vagina berkeringat berlebihan. - Segera Ganti Baju
Cara mengatasi vagina sering berkeringat selanjutnya segera ganti baju, jika mulai terasa berkeringat jangan menunda untuk segera mengganti baju. Jika tidak, maka kamu akan dengan cepat berkembang biak di lingkungan yang lembap dan hangat, jika ini terjadi tentunya sangat memungkinkan akan terjadinya infeksi dengan ciri vagina terasa sangat gatal bahkan hingga muncul sensasi seperti terbakar. Maka dari itu jangan lupa untuk selalu membawa pakaian dalam dan baju ganti terutama jika aktivitas yang kamu lakukan membuat kamu berkeringat, bahkan kamu juga boleh tidak menggunakan celana dalam ketika tidur agar area vulva dan vagina dapat bernapas. - Mencukur Rambut Kemaluan
Mencukur rambut kemaluan hukumnya sangat penting untuk menghindari penumpukan jamur dan bakteri yang ada pada vagina, secara berkala upaya mencukur rambut kemaluan untuk menghindari gesekan ketika menggunakan pakaian dalam dan bawahan terlalu ketat. Pastikan untuk melakukan bersama ahlinya dengan menggunakan peralatan yang sudah steril tentunya, jangan salah rambut kemaluan juga dapat menjebak bakteri di permukaan kulit, memang bakteri baik diperlukan oleh vagina, namun ketika bercampur dengan keringat dan minyak alami akan menimbulkan bau yang tidak sedap. - Jangan Menggunakan Deodoran
Cara mengatasi vagina sering berkeringat selanjutnya jangan menggunakan deodoran, walaupun deodoran terbilang ampuh untuk mengatasi keringat berlebih di ketiak, namun tidak sama dengan vagina yang berkeringat. Jangan sampai kamu mengaplikasikan deodorant pada vagian karena bulba terdiri dari jaringan yang sangat lembut dan sensitif, tak perlu menggunakan sabun pembersih kewanitaan karena bisa merusak keseimbangan bakteri alami yang ada di vagina, jadi perhatikan ini baik-baik dan jangan sampai salah pilih. - Tidak Menggunakan Panty Liner Berlebihan
Jika tidak terpakasa sebaiknya tidak perlu menggunakan panty liner, karena jika terlalu berlebihan menggunakna panty liner dapat menyebabkan keringat terperangkap lebih banyak. Sehingga sebagian besar bahan panty liner tidak dapat memungkinkan kulit vulva dan vagina bernapas, maka dari itu hindari hal ini.