artikelkesehatan99.com – Jerawat adalah kondisi kulit yang umum terjadi yang ditandai dengan adanya kemerahan, bintik-bintik kecil, benjolan kecil, dan / atau pustula di kulit yang disebabkan oleh peradangan pada folikel rambut dan kelenjar sebum di kulit. Jerawat biasanya terjadi pada wajah, leher, dada, punggung, dan bahu. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan minyak dan sel kulit mati di pori-pori kulit, yang menyebabkan bakteri tumbuh dan menyebabkan peradangan pada kulit. Faktor lain yang dapat memicu timbulnya jerawat termasuk perubahan hormon, stres, genetika, dan penggunaan produk kulit yang tidak cocok. Jerawat biasanya terbentuk ketika folikel rambut atau kelenjar minyak pada kulit Anda tersumbat oleh sebum (minyak) dan sel-sel kulit mati. Sebelum mengetahui apa saja ciri-ciri jerawat akan nongol, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan jerawat muncul di antaranya:
- Kelenjar minyak yang terlalu aktif: Produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat.
- Perubahan hormonal: Perubahan hormonal, seperti pada masa pubertas, menstruasi, atau kehamilan, dapat meningkatkan produksi sebum dan memperburuk kondisi jerawat.
- Bakteri: Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) adalah salah satu penyebab utama terjadinya jerawat. Bakteri ini hidup di dalam pori-pori kulit dan menyebabkan peradangan.
- Pemakaian kosmetik yang tidak sesuai: Pemakaian produk kosmetik yang tidak sesuai dengan jenis kulit atau terlalu berat dapat menyumbat pori-pori kulit dan memicu terjadinya jerawat.
- Tekanan pada kulit: Tekanan yang diberikan pada kulit, misalnya dari penggunaan helm atau pakaian yang terlalu ketat, dapat memicu terjadinya jerawat.
- Genetik: Faktor genetik juga dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang untuk mengalami jerawat.
- Pola makan: Pola makan yang tidak sehat atau mengonsumsi makanan tertentu, seperti makanan berlemak dan berminyak, dapat memperburuk kondisi jerawat.
- Stres: Stres dapat meningkatkan produksi hormon yang memicu terjadinya jerawat.
8 Ciri-ciri Jerawat Akan Nongol
- Jerawat dapat muncul dengan berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada tingkat keparahan dan jenis jerawat. Namun, beberapa ciri-ciri yang dapat menunjukkan jerawat akan muncul adalah:
- Kulit terasa gatal dan perih: Sebelum jerawat benar-benar muncul, kulit pada area tersebut biasanya akan terasa gatal dan perih.
- Munculnya benjolan kecil: Jerawat umumnya muncul dalam bentuk benjolan kecil yang keras dan merah.
- Timbulnya komedo: Jerawat juga dapat muncul dalam bentuk komedo, yaitu pori-pori kulit yang tersumbat oleh sebum dan sel-sel kulit mati.
- Kulit terasa kasar: Area kulit di sekitar jerawat dapat terasa kasar dan terlihat tidak rata.
- Munculnya pustula: Jerawat dapat berkembang menjadi pustula, yaitu kantung kecil berisi nanah yang dapat membuat kulit terasa sangat sensitif. Pustula adalah benjolan kecil berisi nanah yang dapat muncul pada kulit, terutama pada area yang rentan terhadap jerawat. Pustula biasanya terbentuk ketika folikel rambut atau kelenjar minyak pada kulit terinfeksi oleh bakteri, biasanya Propionibacterium acnes (P. acnes).
Peradangan pada kulit ini menyebabkan kulit memerah, bengkak, dan terasa sakit atau nyeri. Pustula dapat terlihat seperti benjolan kecil dengan pus yang berwarna putih atau kuning di bagian tengahnya. Pustula bisa terjadi pada jerawat ringan hingga yang parah, dan bisa menghilang dengan sendirinya atau memerlukan perawatan medis tergantung tingkat keparahan dan penyebabnya.
- Peradangan: Jerawat dapat menyebabkan peradangan dan membuat kulit terlihat merah dan bengkak. Peradangan adalah tanda umum dari jerawat. Jerawat terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sebum (minyak) dan sel-sel kulit mati, dan dapat terinfeksi oleh bakteri P. acnes. Proses ini memicu reaksi peradangan pada kulit yang dapat menyebabkan kulit memerah, bengkak, dan terasa sakit atau nyeri. Peradangan pada jerawat terbagi menjadi dua jenis, yaitu peradangan pada jerawat non-inflamasi dan inflamasi.
- Munculnya jerawat secara berkala: Jika Anda memiliki jerawat yang muncul secara berkala pada area tertentu, kemungkinan besar area tersebut menjadi area yang sensitif dan rentan terhadap jerawat.
Namun, penting untuk diingat bahwa jerawat dapat terjadi pada setiap orang dengan berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda. Jika Anda memiliki jerawat yang parah atau tidak merespon terhadap perawatan yang dilakukan sendiri, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Itulah ciri-ciri jerawat akan nongol.